Adenna & Adrian - Alliya | Book Review

07.11
Judul: Adenna & Adrian
Penulis: Alliya
Penyunting: Fitria Desriana

Pendesain Sampul: Kicky Maryana
Penerbit: Loveable
ISBN: 978-602-6922-46-5
Tebal: 423 Halaman

Blurb


Ini cerita tentang Adenna. Hidup Adenna monoton, begitu-begitu saja seperti anak gadis seusianya.
Hingga akhirnya dia diberi kesempatan untuk mengenal Adrian, cowok satu sekolahnya, yang selama ini selalu duduk di kursi sebelahnya ketika ia sedang menghabiskan cheescake strawberry sambil membaca novelnya di suatu kafe.
Adrian. Cowok yang selalu duduk dengan satu cangkir kopi hitam dengan asap mengepul.
Dan memang, semenjak Adenna mengenal Adrian, cowok itu membawanya ke suatu hal yang baru. Mengarungi lautan tanpa ujung dan tanpa sadar menenggelamkannya perlahan di samudra yang dalam.
Adenna & Adrian merupakan novel karya Alliya Putri Utami yang pernah diunggah disitus Wattpad. Dan novel ini sudah dibaca lebih dari 4,5 juta kali loh! Aku sendiri sudah pernah membaca novel ini di Wattpad, dan saat tahu novel ini akan diterbitkan, aku senang sekali. Dan beruntungnya lagi, aku mendapat novel ini secara gratis dari cewekbanget.id! Thank you!
Sayangnya aku tidak terlalu ingat cerita Adenna & Adrian versi wattpadnya, tapi yang pasti saat membaca novel ini, ada banyak adegan yang asing bagiku, yang tampaknya tidak ada diversi wattpad.
Novel ini merupakan terbitan dari Penerbit Loveable. Satu dari sekian banyaknya novel wattpad yang diterbitkan oleh Loveable. 
Novel ini mengisahkan tentang Adenna & Adrian yang satu sekolah dan sering bertemu di sebuah tempat bernama Froch Cafe, namun mereka baru 'kenalan' setelah kurang lebih satu tahun Adenna rutin datang ke kafe itu.
Adenna yang pendiam, kalem, dan sangat menyukai cheesecake ini sangat bertolak belakang dengan Adrian yang sangat menyukai kopi yang menurut Adenna rasanya sangat pahit. Mereka pun berbincang-bincang untuk pertama kalinya hari itu.
Adenna tidak mengira bahwa Adrian bisa menjadi orang yang manja. Sangat berbeda dengan Adrian yang Adenna kira selama ini, dingin. 
"Kenapa... dia berbeda sekali dengan di sekolah? Apa dia selalu menunjukkan sisi ini pada semua orang yang mengobrol dengannya? Apa..." (Halaman 12)
Sejak hari itu mereka pun makin dekat, Mereka jadi sering bertemu disekolah, dan tak jarang juga Adrian akan menegur Adenna dengan semangat. Adenna juga punya kakak yang menurutku kayaknya asyik banget. Hubungan Adenna dan kakaknya itu benar-benar seperti hubungan kakak sama adik gitu lah.. Akur gitu, gapernah berantem. Varo merupakan kakak yang penuh perhatian dan sangat sayang dengan Adenna dan bundanya.

Semakin lama, Adenna pun merasakan sesuatu yang berbeda setiap kali ia bersama Adrian. Mereka berdua makin sering jalan-jalan, bahkan beberapa kali Adrian tidak sungkan untuk menyentuh tangan Adenna, tanpa tahu akibat dari perbuatannya bagi Adenna. 

Adrian yang juga menyukai band All Time Low, sama seperti kakak Adenna, Varo. Sedangkan Adenna sendiri kurang menyukai band itu. Mereka berdua memiliki banyak perbedaan. 

Aku hitam, kamu putih.
Aku delusi, kamu nyata.
Aku volunteer, kamu involunter.
Aku elektron, kamu proton.
Aku statis, kamu dinamis.

Kata diatas sangat menjelaskan betapa berbedanya Adenna & Adrian. Namun ternyata mereka ada kesamaan juga, yaitu sama-sama suka band A Rocket To The Moon. Meskipun rasa suka Adrian ke band itu tidak sebesar rasa sukanya dengan All Time Low.

"Gue kira semua dari diri kita akan berlawanan, ternyata enggak juga" (Halaman 59)

Pada suatu pagi Adenna menemukan surat berisi quote yang ada dikolong mejanya, lalu terus berlanjut, ia kerap menemukan surat berisi quote itu dilokernya. Adenna pun menjadi penasaran siapa yang menulis quote-quote itu untuknya. 

Adrian juga pernah mengajak Adenna ke rooftop, suatu tempat yang Adrian sukai, karena darisana mereka bisa melihat pemandangan kota, Semua kendaraan dibawah sana tampak kecil, Hingga Adrian sadari bahwa Adenna takut dengan ketinggian. Ia pun dengan tenang memeluk Adenna, menenangkan gadis itu dan membisikan kata-kata yang membuat Adenna tidak kembali pucat.

Lalu ada Sandra yang sangat gencar mengikuti Adrian kemana saja. Adenna pun tentu merasa risih dengan kehadiran Sandra. Namun, Adrian terus bersikap dingin pada Sandra. Kalau Sandra gencar mendekati Adrian, Adenna memiliki Ziran yang terus-terusan ingin mengajaknya jalan. Adenna pun makin lama makin merasa risih dengan perlakuan Ziran, bahkan laki-laki itu dengan beraninya tiba-tiba memegang tangan Adenna.

"Tapi gue tahu lo beda. Jadi, gue nggak takut untuk melakukan hal ini. Since I was born in this world, I never found someone like you" (Halaman 127)

Daaaan ya, mereka pun pacaran. Meskipun cara Adrian nembak benar-benar polos dan ngga romantis, tapi Adenna tetap bahagia setengah mati. Namanya juga ditembak sama cowok yang dia suka, ya gimana ga bahagia? 

Lalu datanglah Talitha, teman SMP Adrian, yang sering membuat perasaan Adenna menjadi kalut. Apalagi saat Adenna tahu bahwa Adrian dan Talitha pernah saling suka. 

Konflik pun berlanjut saat Adrian harus pergi ke Singapore untuk menemani ibunya yang sedang sakit. Dan akan meninggalkan Adenna selama beberapa hari. 

"Eight letters, three words, one meaning, Adrian, I love you" (Halaman 257)

Bagaimana kisah akhir Adenna & Adrian? Siapa orang yang sering kali memberi Adenna surat berisi quote di lokernya? Apakah Adrian akan memaafkan ibunya atas apa yang telah membuat ia bersikap dingin selama ini?

Saat aku membaca cerita ini di wattpad, aku kecanduan sekali, kisah ini benar-benar menarik, dan aku harus menyelesaikan cerita ini hari itu juga. Tapi entah kenapa saat ingin menamatkannya dalam bentuk novel memerlukan waktu berhari-hari. Entah kenapa perasaanku tidak naik turun seperti membaca yang versi wattpad, sebenarnya aku sendiri juga lupa yang versi wattpad itu bagaimana jadi aku tidak bisa membandingkannya. Sekitar satu minggu aku baru bisa menamatkan novel ini.

Novel ini tidak hanya berisi tentang cinta-cintaan anak SMA saja. Ada juga tentang persahabatan, masa lalu, dan tentang betapa pentingnya orang tua didalam hidup kita. Kesalahan seperti apapun yang dibuat oleh orang tua kita, tetap saja ia telah merawat kita dari kecil, menjaga kita dari bahaya sekecil apapun, dan pada akhirnya pada orang tua kita lah kita merasa nyaman.

Aku sendiri suka cara penulisan Alliya, padahal dia kelahiran tahun 2001 loh. Masih muda banget ya? Tapi hebat dong sudah bisa bikin novel diumur yang masih belia. Aku juga suka dengan watak Adrian dan Adenna yang memang sangat cocok satu sama lain. Perbedaan-perbedaan yang mereka miliki tidak membuat mereka menjadi menjauh, justru itulah yang mempertemukan mereka.

Untuk konfliknya, menurut aku kurang "hot" hihi. Kurang mengaduk emosi pembaca, atau aku saja yang kurang perasaan saat bacanya ya?

Namun diakhir cerita, aku merasa kesal dengan sikap Adenna yang menghindari Adrian, namun salut dengan Adrian yang tidak mudah menyerah begitu saja, ia terus mencoba menghubungi Adenna. 

Tokoh favoritku itu Kak Varo! Haha jauh banget ya, Pokoknya kak Varo ini merupakan kakak idaman seluruh wanita lah. Dia penyayang, perhatian, dan seorang pelindung yang baik banget. Dia juga selalu menghibur Adenna saat Adenna sedih. 

Novel ini sangat cocok untuk kalian yang suka cerita remaja yang ringan, dan mudah baper kalau baca cerita yang ada cowok gantengnya haha

Overall, aku kasih 3/5!



xo,
AM









1 komentar:

  1. FAST FAST FAST FAST FAST FAST FAST FAST FAST
    FAST FAST FAST FAST raw titanium FAST FAST FAST FAST FAST GAMES · FAST titanium pots and pans FAST FAST FAST FAST GAMES · FAST FAST FAST FAST FAST FAST GAMES · titanium bolts FAST FAST FAST FAST FACT GAMES · FAST FAST FAST titanium white acrylic paint FAST FACT GAMES · FAST FAST F medical grade titanium earrings

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.